Rabu, 02 Februari 2011

Battle Of The SExES; Musik dengan Kesetaraan Gender


Battle Of The SExESTanggal: 29 Desember 2010
Tempat: MU Cafe
Band: Ritual Doom, Lilith Project, In Memoriam, Gigantor, dll
The Black Hole kali ini bertema brilliant! Dengan semangat hari ibu di bulan Desember 2010, mencoba menggebrak akhir tahun dengan tema ‘Battle of the SExEs’mengetengahkan kesetaraan antar pria dan wanita, terutama dalam bermusik. Tepatnya pada (29/12/2010), line up kali ini sangat bervariatif, dimulai dengan WONDERBRA, band bervokalis cewek dengan suara bak Janis Joplin menghangatkan MU Café. Disambung dengan STEENROTS, dan next, band dengan full tim perempuan semua, THE HOLERS; Shinta bassist yang leutik namun bersuara lantang membawakan lagu-lagu dari ‘Hole’. Rapih, tapi terganggu oleh monitor drum MU Café yang harus segera di follow up oleh pihak venue.  FALL, 3 pria yang tak mau kalah menggebrak crowd yang mulai memadati.
RITUAL DOOM, band underground death metal mulai membuat suasana menjadi ‘dark’ dengan hits andalan ‘Ritual Ceremony’ yang akrab ditelinga para metalheads. Pusat perhatian kepada Vivi tentunya, gitaris perempuan satu-satunya di band ini yang enak sekali dilihat, tak kalah sangar ditengah musisi-musisi pria lainnya.
IN MEMORIAM, vocalist dengan variasi suara yang gila, menyayat telinga penonton dan menutup dengan ‘Come back to life’
Mendadak crowd meringsek kepanggung, karena LILITH Project, ternyata inilah yang dinanti crowd dengan penasaran. Oh, ternyata LILITH Project adalah band project dari kolaborasi musisi-musisi perempuan, Vivi (Ritual Doom) kali ini mencoba peruntungannya mencabik bass, Pima (ex Toxic) bu guru yang nekad masih mencoba bermain gitar, Ika Burn (ex Zala dan Amidala sekarang Summerlily) yang mencoba balik lagi ke jalur metal. Icha Struggle, throat cutter penuh tattoo yang lagi demam, dan Kiky (Qq) yang mengaku bukan anak metal tapi santai kali menghajar double pedal. Menggebrak dengan ‘Through Struggle’ dari As I Lay Dying, ‘Rose of Sharyn’ Killswitch Engage dan menutup dengan roll drum gila ‘Teritorry’ Sepultura. Salut!
“Gue support banget band ini, akhirnya ada lagi band metal yang cewek semua!” Begitu ujar Rince ‘Rinsdark’, vokalis band Gelap yang ikut hadir men-support rekan-rekan sesama female metal musician.
GIGANTOR tampil rak bercela walau tanpa Rizky sang vokalis, kali ini Barata berlantun sambil mencabik bass yang malah membuat GIGANTOR makin hidup dan dinamis.
BALISTIK, band project dari Tege, Haniel Ko, Berry (Saint Loco) dan drummer ngeri Raden Soe masih membuat panas crowd dengan soundnya yang apik.
Ditutup oleh IGNITE FOR DESIRE, band dengan front woman bersuara gahar dan sangat mengatur dalam berkoar-koar, membuktikan kesetaraan gender dalam bermusik. Nice Battle everyone! (Themispim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar